Perkembangan penggunaan NAS di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini dikarenakan keinginan masyarakat untuk menyimpan dan mengakses data dalam jumlah yang besar semakin tinggi.
Oleh karena itu, Synology menawarkan solusi penyimpanan yang terhubung dalam jaringan (NAS) ke masyarakat Indonesia.
“Indonesia sedang memasuki era informasi dengan cepat. Kami juga melihat adanya lonjakan minat masyarakat Indonesia untuk menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar,” ujar Sales Director Synology Mike Che saat meluncurkan solusi NAS terbaru mereka di Le Meredian Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Akan tetapi, mereka mengaku pada tahun ini akan lebih menyasar pasar UMKM di Indonesia. Hal ini merujuk hasil penjualan yang didapatkan Synology selama satu tahun terakhir.
“Kami menawarkan beberapa produk baru untuk pelaku UMKM serta pebisnis skala menengah dan besar,” jelas Sales Account Manager Synology ASEAN, Viktor Wong.
Ia mengatakan, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Synology dari kompetitor lainnya adalah tatap muka dari software Synology yang sangat mudah digunakan. Di tambah lagi, mereka memiliki toko aplikasi dengan ratusan aplikasi gratis yang dapat meningkatkan penggunaan dari NAS tersebut.
“Selain itu, keamanan data dan kemudahan melakukan backup data juga menjadi kekuatan yang kami miliki,” lanjut Viktor.
Akan tetapi, dia mengatakan NAS Synology tidak hanya dapat digunakan SMB dan bisnis lainny. Akan tetapi, produk mereka juga dapat digunakan oleh para pengguna sehari-hari.
“Produk kami juga memiliki aplikasi yang dapat digunakan untuk menonton film secara langsung. Jadi, para pengguna bisa langsung menonton koleksi film tanpa harus memindahkan datanya,” pungkasnya.
NAS Synology saat ini sudah bisa di pesan di beberapa toko offline dan online di Indonesia dengan kisaran harga dimulai dari Rp 3 juta.