PT Integra Global Solusi memperkenalkan sejumlah solusi dan jajaran produk terbaru Synology yang akan menghiasi pasar barang IT di tahun 2019 untuk kategori Network Attach Storage (NAS) dan router mendatang dalam acara “Synology Reseller Event 2018” di Jakarta (1/11).
Dua solusi yang ditawarkan oleh Synology adalah Active Backup for Business yang berguna bagi perusahaan dalam mengelola proses backup data dan Surveillance Solutions, solusi untuk melindungi bisnis dan rumah, serta lingkungan lainnya dengan sistem pengawasan yang andal dan intuitif.
“Acara hari ini juga merupakan bagian dari Asian Tour-nya Synology. Jadi beberapa minggu lalu di Singapore, lalu di Thailand juga. Hari ini di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Synology akan membawa beberapa teknologi baru mereka, yang akan diperkenalkan ke teman-teman sekalian. Sehingga nantinya, di tahun 2019, kita bisa penetrasi bisnis lebih besar di Indonesia,” ujar Direktur PT. Integra Global Solusi (IGS), Leo Luping.
Active Backup for Business menawarkan solusi backup terintegrasi dan lengkap, berkemampuan untuk melindungi PC, server fisik, dan mesin virtual. Software ini juga menawarkan administrasi terpusat, berupa dashboard yang menampilkan laporan terkait data yang sudah dibackup pada perangkat yang sudah terinstal serta menjalankan software ini.
Administrasi terpusat ini dinilai sesuai untuk perusahaan dengan jumlah karyawan cukup besar, sehingga tidak perlu mengingatkan pegawai untuk melakukan backup. Sebab admin IT dapat mengatur jadwal backup pada perangkat yang telah menjalankan software tersebut.
Active Backup for Business juga dilengkapi dengan teknologi Deduplication, mencegah satu file dibackup dan tersimpan dalam beberapa versi. Juga ada fitur Snapshot, yang mencegah ruang penyimpanan pada perangkat NAS terisi oleh file yang tidak semestinya.
Active Backup for Business juga didukung oleh Synology Virtual Machine Manager, berfungsi mereplikasi lingkungan produksi untuk situs bencana sementara waktu. Synology Virtual Machine Manager ini dapat diunduh secara gratis, meski pengguna dapat membeli izin untuk versi premium ini.
Selain Active Backup for Business, Synology juga memperkenalkan software backup serupa untuk layanan Office 365 dan G Suite, yang mengandalkan cloud sebagai lokasi penyimpanan seluruh file. Proses backup pada layanan milik Google dan Microsoft ini penting untuk dilakukan demi mencegah kehilangan file akibat serangan ransomware yang kini tengah marak terjadi.
Juga diperkenalkan fungsi NAS yang bisa juga digunakan untuk kebutuhan surveillance. Dengan menginstal “Surveillance Station” dari Synology, pengguna dapat mengubah NAS nya menjadi fungsi NVR. Aplikasi ini memiliki fungsi analitik search yang lebih akurat sehingga sangat cocok untuk kebutuhan keamanan di tempat umum, seperti Mall, supermarket, pasar, rumah sakit, airport, dan sebagainya yang sering terdapat kejadian atau barang hilang. Dengan panel “alert” dan analisis tampilan langsung, memudahkan pihak security memantau aktivitas yang mencurigakan. Fungsi perekamannya yang canggih mampu membantu menghemat tempat hingga 70% bagi perusahaan/bisnis yang menggunakan banyak kamera.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]