Pendidik memiliki banyak urusan yang perlu ditangani sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurusi ransomware. Sayangnya, ransomware adalah hal yang tidak akan hilang dalam waktu dekat. Lebih dari 500 sekolah di US terkena serangan ransomware hingga Q3 di tahun 2019 ini. Banyak sekolah membayar mahal untuk menebus data mereka, membuang uang mereka yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan kelas. Berapa uang yang dihabiskan? Satu daerah sekolah Long Island mengeluarkan $ 88.000 atau setara Rp. 1,2 milyar dalam bentuk cryptocurrency untuk mendapatkan datanya kembali. Padahal sekolah tersebut memiliki antivirus dan firewalls yang mereka gunakan. Sangat disayangkan.
Institusi Pendidikan secara konsisten menempati peringkat 10 teratas yang menjadi target penjahat cyber, sehingga ancaman ini sangat nyata. Parahnya, industri pendidikan juga dinilai sebagai yang terburuk dalam cyber security dibandingkan 17 industri besar lainnya. Tampaknya hal tersebut tidak akan berubah dalam waktu dekat karena berdasarkan survey yang dilakukan K-12 CTO by the Consortium for School Networking, lebih dari 70 persen responden tidak menyadari ancaman serius dari ransomware, kebocoran data, malware. Hanya 19 persen yang sudah memiliki rencana cybersecurity. Hal ini tentu perlu dirubah.
Untuk daerah-daerah yang sudah menyadari masalah tersebut dan telah mengimplementasikan tindakan pencegahan – seperti halnya Long Island – ternyata masih belum ada jaminan bahwa data sekolah tersebut 100% aman. Hanya memerlukan 1 klik saja dari guru atau administrator terhadap link tidak dikenal atau attachment email dapat memicu serangan ransomware.
Dengan adanya penyanderaan data sekolah, ada beberapa pilihan untuk pulih. Namun ketika masalahnya berbentuk dollar dan sen, kenyataannya jauh lebih menyakitkan. Las Cruices Public Schools di New Mexico telah diserang 3 kali dalam 6 tahun terakhir. Serangan terakhir di bulan Oktober 2019, memaksa mereka untuk memformat dan menginstal ulang sistem operasi untuk 30,000 perangkat. Bayangkan saja berapa besar biaya dan kerugian yang disebabkan oleh produktivitas yang terhenti.
Dengan adanya solusi Backup dan Disaster Recovery (BDR) yang tersedia saat ini dapat mengurangi dampak dari serangan ransomware. Selain itu, solusi yang sangat efektif ini tidak akan membebani anggaran IT sekolah yang terbatas.
Berdasarkan kasus diatas, kami akan membagikan beberapa pelajaran penting yang harus Anda peritungkan saat Anda mengevaluasi solusi BDR untuk institusi Anda:
Pelajaran 1: Lakukan Backup Sesering Mungkin
Hal yang pertama dan utama adalah backup harian adalah kewajiban. Cara yang terbaik untuk melakukannya dengan solusi “setting backup – lalu lupakan”. Incremental backup yang perlu dilakukan sesering mungkin (setiap hari dilakukan baik, beberapa sekali melakukannya bahkan lebih baik). Dengan begitu, jika serangan terjadi, Anda dapat dengan mudah kembali ke masa lalu dan mengembalikan data Anda, sama seperti sebelum terjadinya serangan.
Pelajaran 2: Backup Lokal dan Offsite
Praktik terbaik untuk melakukan backup adalah membackup data Anda dengan aman di 2 tempat di lokal dan remote offsite server. Strategi ini memastikan data Anda aman, bahkan jika backup utama Anda terserang bencana. Jika anggaran memungkinkan, solusi hybrid yang mencakup backup lokal dan cloud adalah cara yang optimal, karena cara ini akan memastikan data Anda selalu tersedia, dan Anda tidak akan pernah kehabisan ruang penyimpanan.
Pelajaran 3: Pilih proteksi data secara terus menerus dan berkelanjutan
Solusi backup dan disaster recovery (BDR) yang membuat immutable snapshots (copian data Anda yang tidak dapat dirubah atau dihapus) setiap 90 detik akan memastikan proteksi data terus menerus dan berkelanjutan. Hal tersebut merupakan cara terbaik untuk membatasi dampak dari kebocoran data. Pilih solusi yang mampu melakukan de-duplikasi dan replikasi pada data untuk mengurangi kapasitas penyimpanan serta dapat menambah keamanan.
Pelajaran 4: Temukan Solusi yang Dapat Tumbuh Bersama Anda
Sekolah, seperti organisasi lainnya, menghasilkan banyak data. Dengan anggaran yang ketat menuntut solusi yang terjangkau dan memenuhi kebutuhan penyimpanan Anda saat ini dan masa depan. Carilah solusi penyimpanan “scale-out” yang memungkinkan Anda memulai penyimpanan sesuai dengan yang Anda butuhkan saat ini, namun tetap membuat Anda mudah untuk menambah kapasitas penyimpanan secara cepat ketika bisnis Anda berkembang.
Pelajaran 5: Pemulihan Harus Cepat dan Mudah
Jika serangan ransomware berhasil menyerang Anda, maka Anda tidak punya waktu untuk terbuang sia-sia. Buat sekolah Anda up dan running kembali dengan cepat dengan memilih solusi yang dapat me restore data yang dibackup dengan mudah dan cepat, dengan beberapa klik saja.
Pelajaran terpenting bagi sekolah saat ini adalah memiliki rencana backup dan disaster recovery (BDR) yang kuat merupakan hal yang sangat penting jika Anda ingin mengatasi serangan ransomware. Jika Anda belum membuatnya, mulailah hari ini. Dengan solusi rencana BDR yang Anda miliki dan teknologi yang efektif (mengambil pelajaran diatas), sekolah Anda sudah siap untuk diuji oleh serangan ransomware. Anda bisa yakin akan mendapat nilai tinggi untuk respon Anda ketika harus menghadapi serangan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi ini, dapat klik disini atau hubungi kami di: (+62 21) 569 43 644 / WA. +62 21 56943644 / [email protected].