Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih menjadi tulang punggung dalam perekonomian Indonesia. Sektor UKM mempekerjakan 97,7% dari total tenaga kerja dan menjadi penyumbang 60.3% terhadap PDB Indonesia.
Salah satu tantangan yang paling menantang bagi UKM adalah infrastruktur teknologi yang kurang mendukung.
Sebagai solusi penyimpanan data digital bagi UKM, maka network-attached storage (NAS) menjadi solusi tepat karena bisa memberikan keamanan dan kapasitas yang cukup untuk usaha skala kecil. NAS dapat membantu performa bisnis UKM dengan tiga fitur: auto back-up, sinkronisasi dokumen, hingga perlindungan terhadap kerusakan atau kehilangan data.
Data dari CPA Survey Australia menunjukkan bahwa 85,5% UMKM Indonesia mendapatkan profit lebih tinggi dengan berinvestasi pada teknologi.
Baca Selengkapnya