Kalau dulu kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan, dan papan, di zaman informasi sekarang ini ada satu tambahan kebutuhan pokok manusia: WiFi.
WiFi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi pengguna Internet di Indonesia. Entah itu digunakan untuk membuka email saat pagi hari di kantor, ketika melihat foto-foto teman Anda yang sedang berlibur di kedai kopi di sore hari. Dan yang pasti, WiFi juga bisa ditemukan di rumah Anda.
Tapi Anda harus tahu, bahwa tanpa pengamanan yang tepat, koneksi WiFi Anda bisa dicuri oleh orang lain, sehingga koneksi WiFi Anda menjadi lambat. Dan buruknya lagi, koneksi Anda bisa digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan ilegal seperti hacking dan pencurian data. Anda bisa dianggap tersangka karena kegiatan ilegal tersebut dilakukan melewati koneksi WiFi Anda!
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan koneksi WiFi di rumah Anda. Cara-cara ini sebenarnya mudah, namun banyak orang yang terlalu malas untuk melakukannya, sehingga koneksi WiFi mereka beresiko disalahgunakan. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan koneksi WiFi rumah Anda:
1. Ganti password router default
Gantilah password WiFi router Anda, karena kebanyakan vendor mengkonfigurasi agar semua perangkat mereka menggunakan username dan password yang sama, seperti “admin” untuk username, dan “password” untuk password. Karena username dan password tersebut sangat umum, orang lain bisa dengan mudah membuka WiFi router Anda.
Untuk password, gunakanlah gabungan antara huruf kecil dan huruf kapital, angka, dan symbol. Sebagai acuan, sebaiknya Anda menggunakan password dengan panjang minimal 8 karakter. Contoh: Ig5olus!195.
2. Ganti SSID/nama WiFi default
Gantilah nama SSID Anda, karena hampir semua WiFi router menggunakan SSID yang mirip, seperti “default” atau “wifi”. Gunakanlah nama yang bisa Anda pahami, tapi jangan gunakan informasi personal seperti alamat atau nama Anda.
3. Gunakan enkripsi dan password
Gunakan enkripsi dengan teknologi paling baru dan gunakan password di koneksi WiFi Anda. Saat ini teknologi enkripsi yang paling baru untuk WiFi adalah WPA2. Jadi, gunakanlah mode enkripsi ini jika WiFi router Anda memiliki pilihan ini.
Acuan untuk password sama saja dengan password router, yaitu minimal 8 karakter, dan terdiri dari gabungan antara huruf kecil dan huruf kapital, angka, dan symbol.
4. Pindahkan posisi WiFi router
Banyak orang yang tidak tahu, bahwa dengan memindahkan posisi WiFI router Anda bisa memberikan lapisan keaman tambahan. Anda sebaiknya menaruh WiFi router Anda jauh dari jendela atau pintu, dan posisikan di tengah-tengah rumah Anda. Ini berfungsi agar sinyal WiFi Anda tidak bisa mencapai bagian luar rumah Anda dan tidak bisa diakses oleh orang-orang yang berada di luar rumah Anda.
Jika WiFi router Anda memiliki pilihan untuk menurunkan kekuatan sinyal, gunakanlah pilihan ini dan sesuaikan agar sinyal WiFi Anda tidak “tumpah” ke luar rumah Anda.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menjalankan tips ini, Anda bisa membaca buku manual yang disediakan di kotak perangkat WiFi router Anda. Anda juga bisa membuka website support vendor Anda untuk mencari informasi dan panduan, seperti website support Netgear. Atau jika Anda masih mengalami kesulitan, distributor dan tim support lokal produk Anda akan selalu siap untuk membantu!
